Frozen Embrio Transfer 2020

Frozen Embrio Transfer 2

(21 juli 2020-19 Agustus 2020)

 

Planning untuk start ke dokter kandungan sebenarnya sudah dari sejak februari 2020, tapi dikarenakan pandemic covid ini membuat saya dan suami menunda akan program anak kedua kami.

 

Sebelum kembali ke dokter kandungan, saya sudah mempersiapkan diri lebih matang lagi, baik dari gaya hidup juga makanan. Persiapannya sama seperti saat mendapatkan anak pertama, yaitu:

 

-    olahraga minimal 3x sehari selama 30 menit. Bukan olahraga berat tp jogging

-    konsumsi protein tinggi seperti tahu tempe, susu ensure, susu kedelai, susu almond, susu peptisol

-    konsumsi banyak buah

-    stop junk food, fast food, bakaran dan makanan ½ matang

-    patuhi pantangan kekentalan darah.

 

Saya dan suami sepakat saat haid hari kedua 21 juli saya kembali memulai program dan control dengan bertepatan seminggu setelahnya suami bisa cuti cukup panjang untuk bisa mendampingi saya dalam persiapan.

 

Berikut rincian kegiatan yang saya rangkum, semoga dapat membantu para pejuang 2 garis, baik dari sisi time line juga biaya. FET ini start secara natural, artinya tidak ada suntikan hormonal apapun, jadi murni mengikuti siklus ovulasi secara natural dengan 2 embrio dari sisa embrio sebelumnya ada 6 (embrio 2015).

 

Kegiatan selama Program FET 2 di Morula IVF
DSOG:	dr. Irham Suhaemi
start:	21 Juli 2020
TES BHCH:	19 Agustus 2020
Embrio:	2 (dari 6 embrio tahun 2015). Embrio day 3
Siklus:	normal/natural
Tanggal	Kegiatan	Biaya
21 Juli	Haid hari ke-2 kontrol + USG transvaginal	850.000
	Dokter resepkan obat: VIT D 1000iu 1x1= 129.000 (30 caps) Asam Folat 5mg 1x1= 126.000 (30 caps)	255.000
	Dokter meminta datang kembali tanggal 30 juli. Dan dokter mengatakan bahwa kami akan memulai program FET ini secara natural tanpa ada obat obatan hormonal lainnya jd di lihat dr siklus ovulasi seperti saat hamil abel.
30 Juli	USG transvaginal. Cek telur. Dan dokter meminta kontrol kembali tanggal 2 agustus untuk melihat apakah dalam fase ovulasi atau tidak.	850.000
02 Agustus	Kontrol & USG Transvaginal. Karena jatuhanya hari libur maka biaya konsul agak lebih extra money	1.180.000
	Periksa darah:
	Estradiol	539.000
	LH	432.000
	Progesteron	572.000
03 Agustus	Kontrol & USG Transvaginal.	850.000
	Periksa darah: Progesteron	572.000
04 Agustus	Kontrol & USG Transvaginal. Dokter menanyakan mau berapa embrio yang akan di transferkan? Saya dan suami menjawab 2. Hasil USG menunjukkan bahwa telur saya sudah pecah. Lalu dokter meminta untuk progesteron.	850.000
	Periksa darah: Progesteron	572.000
05 Agustus	Hasil progesteron tanggal 4 agustus malam, dokter kandungan menyampaikan kepada suster untuk menghubungi saya persiapan untuk FET tanggal 06 Agustus 2020 karena jadwal FET semakin dekat, maka perawat meminta untuk melakukan tes SWAB TES CITO tanggal 05 Agustus juga hematolongi.
	Swab tes di tenggorok dan hidung. Ini adalah tes wajib bagi yang akan FET	1.660.000
	CRP kuantitatif	290.000
	Hematologi Lengkap	135.000
06 Agustus	Hasil swab tes keluar pagi hari dan finally jadwal FET pada tanggal 06 Agustus 2020 jam 17.00 WIB
	Karena Pandemik ini membuat saya kwatir untuk kontrol ke dokter darah, hingga akhirnya saya memutuskan dihari yang sama pada pagi hari sy konsul ke dokter darah yaitu Dr. Rebekka
	Jam 11.00: saya dan suami konsul ke hematologi Dr. Rebekka (RS. Cikini) untuk persiapan prosedur FET. Lalu dokter meminta saya untuk tes darah Ddimer, APTT, DPL, setelah terima hasil maka dokter meresepkan: -  ascardia (pengencer darah) - lovenox 0.6ml x 1 kali sehari. Karena lovenox kosong maka kami menebus di Morula Ivf. Fungsinya pengencer darah injeksi ini agar embrio mendapatkan oksigen dan nutrisi dengan mudah. - asam folat (mencegah kerusakan tabung saraf otak calon bayi, juga pemecah darah kental).
	Jam 16.00: bertemu dengan embriolog. Dan menjelaskan bahwa kondisi embrio 100% good. Dengan 2 embrio yang akan di transferkan.
	Persiapan Fet: suster meminta saya banyak minum dan menahan pipis. Kemudian dokter datang dan melakukan FET selama 10 menit. Kemudian saya diminta berbaring selama 1 jam. Setelah itu saya di resepkan beberapa obat yaitu penguat kandungan, pengencer darah lovenox .
	Rincian FET:
	FET	9.950.000
	Ovidrel Pen (penguat kandungan)	980.000
	Lovenox 0.6 ml (7 suntikan)	2.676.100
	Microgest 200mg 2x1 via vagina = 30 caps (penguat kandungan)	1.017.000
08 Agustus	Suntik Ovidrel (penguat kandungan) subcutan (perut) 1/3 amp dengan jam bebas
13 Agustus	kembali kontrol ke dokter darah untuk evaluasi kekentalan darah.
	pemeriksaan yang dilakukan 2 jam setelah suntik lovenox yaitu: APTT PTT, Ddimer, DPL
	hasil pemeriksaan darah dinyatakan kekentalan darah tinggi dan dosis suntikan lovenox menjadi 0.4ml x 2 kali sehari (pagi dan malam). Lalu dokter mereseokan lovenox kembali
19 september	Hari untuk cek BHCG. Perasaaan sejak subuh sudah tak karuan. Deg degan
	jam 05.00 ambil darah di RSIA bunda untuk pemeriksaan BHCG	642.000
	hasil BHCG keluar 3 jam setelah ambil darah lalu kontrol ke dokter.
	Hasil BHCG puji Tuhan: 273.40 (positif hamil adik abel)
	pagi hari jam 09.30: kontol dokter dan dokter meminta untuk tes darah lengkap dengan rincian:
	kontrol dokter	850.000
	Resep dokter Microgest 200mg (tebus di titi murni)	908.000
	pemeriksaan darah di morula IVF:
	Lab anti HCV total	527.000
	Lab HIV	600.000
	Glucosa darah sewaktu	41.000
	Lab HBSAG	197.000
	Hematologi lengkap	135.000
	Progesteron	572.000
	Urinalisis rutin	68.000
	Hasil pemeriksaan darah diterima di hari yang sama dengan hasil:
	Lab anti HCV total: non reaktif
	Lab HIV: non reaktif
	Glucosa darah sewaktu: 87 (normal)
	Lab HBSAG: non reaktif
	Hematologi lengkap: normal
	Progesteron: 26.41 (bagus)
	Urinalisis rutin: clear
02 september	Menanti USG kandungan berikutnya
	Total (hanya biaya kontrol di morula IVF, diluar kontrol dokter darah)	28.770.100

 

 

Apa yang saya rasakan selama 2ww?

 

Tidak ada pusing, tidak ada mual. Hanya saja di H+5 saya merasakan ada seperti cekit cekit yang sedang berjalan di perut saya hingga hari dimana saya terima raport tanggal 19 agustus 2020. Saya memang pasrahkan, tapi saya percaya Tuhan kasih kesempatan saya hamil kembali mengingat saya pernah gagal 1x dan sy haid tepat 1 hari sebelum terima raport.

 

 

 

Kegiatan selama 2ww apa saja?

 

-    Setelah transfer embrio, saya hanya beraktivitas di tempat tidur. Makan di kamar, diatas kasur. Minum dan makan dilayani ada suami dan sepupu dirumah. Mandi tetap sendiri dengan posisi duduk, tidak mandi air hangat

-    Konsumsi susu protein tinggi: ensure, peptisol vanilla, susu kedelai, susu almond

-    Konsumi makanan yang protein tinggi: ikan, daging sapi, tahu tempe, sayur apa saja, buah.

-    Konsumsi makanan non msg

-    Putih telur min 3x sehari

-    Tidak memberikan minyak hangat ke area perut

-    Tidak pakai deodorant dan skin care juga body lotion

-    Nonton

-    Ambil kegiatan yang tidak bikin stress, dan saya meski dkamar dan dtempat tidur saya buat cake untuk anak pertama saya (abel) untuk snacknya.

-    Saya tetap bekerja diatas tempat tidur seperti merekap tp ketika cukup waktunya saya stop untuk istirahat. Artinya tidak forsir diri.

 

 

 

 

Apa yang terjadi pada anak pertama saya saat 2ww?

 

Abel anaknya pengertian. Saat saya dan daddynya menjelaskan bahwa di perut saja ada calon adiknya, abel sangat bahagia bahkan bila saya tidur dia tidak mau ganggu, selama 2ww tidak minta gendong dan dia selalu bilang “sehat sehat ya dede baby dan mami”.

 

Hasilnya adalah: Positif Hamil. Puji Tuhan

semoga, apa yang saya bagikan dapat menginspirasi para pejuang 2 garis untuk tetap semangat. Bila gagal, janga  terlalu lama down karena usia kesuburan wanita berjalan terus. Evaluasi bersama dokter apa yang terjadi. Apakah ada masalah dengan kandungan dan areanya, atau hormone atau ada masalah kekentalan darah. Tetap semangat ya hehehe.

Pemeriksaan di Dokter Darah

 

Saya memberanikan diri kedokter darah pagi sebelum embrio transfer dengan alesan rasa takut karena pandemic ini. Pemeriksaan dokter darah ini saya di cover oleh pihak asuransi.

 

Dr Darah: dr Rebekka Napitupulu

RS. Cikini

 

Tanggal	Kegiatan	Total
06 agustus	Konsul dokter darah	269.000
	laboratorium:
	APTT	123.000
	DPL	108.000
	resep:
	Lovenox 0.6 ml x 1 hari (beli di morula IVF karena cikini habis)
	Ascardia (ini tidak ada rincian di kwitansi RS. Cikini)
	Asam Folat  (ini tidak ada rincian di kwitansi RS. Cikini)
13 Agustus	Konsul dokter darah	269.000
	laboratorium:
	APTT	123.000
	DPL	108.000
	Ddimer (Nota Hilang)
	hasil: kekentalan darah meningkat - dosis lovenox dimaikkan mejadi 0.8ml, maka dokter meresepkan 0.4ml x 2 kali sehari. - Ascarida 2x seminggu yaitu 1x1
19 September	Konsul dokter darah	269.000
	laboratorium:
	APTT	123.000
	DPL	108.000
	Ddimer (Nota Hilang)

 

 

Saya adalah salah seorang yang beruntung bisa control ke dokter darah yang sangat care dengan pasien. Beliau evaluasi hasil darah saya dari seminggu pertama FET, dan saat terima raport 2ww. Dokter Rebekka melakukan pemeriksaan secara detail kesaya, berbeda dengan treatment sebelumnya di dokter lain terutama di saat pandemic begini dokter lain membatasi diri untuk bertemu dengan pasien yang pada akhirnya konsul hanya sebentar.

 

Saat anamnesa pun beliau cek dari head (termasuk mulut) hingga kaki. Beliau mendoakan saya agar positif hamil. Seminggu setelah FET saya control kembali dan beliau detail periksa saya lagi head to toe. Lalu beliau cek perut saya area dimana bekas suntikan saya sudah benar atau tidak. Beliau mengedukasi saya kembali area suntik yang aman dimana saja, dan beliau pun menyampaikan selama suntik ini segala macam sayuran dapat saya konsumsi.

 

Beliau membuat saya terkesan saat bilang, saya optimis ibu positif karna saya cek perut ibu seperti ada cairan (ketuban). Dan saat saya sampaikan via WA bahwa saya positif hamil , beliau cepat membalas wa saya dan mengucapkan selamat. di hari yang sama setelah saya control darah terima raport 2ww saya control darah lagi kebeliau dan beliau happy karena pasiennya berhasil hamil dan beliau tetap evaluasi kekentalan darah saya.

 

O ya beliau very welcome bila kita hubungi kapan saja. Beliau tidak segan menghubungi kita balik bila kita telp beliau tidak angkat.

 

Sekian cerita sementara saya selama control dengan dr. Rebekka.

 

 

Salam 2 garis untuk para pejuang