Buah Hatiku Melalui Proses
FET (Frozen Embrio Transfer)
Hari dimana usia pernikahan kami menginjak tahun ke 4 di tahun 2016. buah kesabaran, doa dan usaha adalah jawaban indah yang Tuhan berikan 😇.
Tgl 24 Agustus 2016
Haid hari
kedua yang mana dokter minta aku untuk usg kandungan dg hasil saat itu rahim
kondisi bagus, telur bagus, dan tidak ada infeksi atau benjolan apapun seperti
sebelumnya 💪.
Tgl 1, 3, 4, 6 September 2016
sy dminta lg
kedokter untuk cek ketebalan rahim dan sel telur. Kmdn tgl 3 itu sy kedokter
cek rahim, telur dan diminta periksa darah yaitu hormon LH, progesteron dan
estrogen (Rp. 1.275.000).
Tgl 3, 4, 5 September 2016
Sy dminta
hanya cek LH (Rp.335.000) tanpa ke dokter. bagian lab prodia bunda sllu info
dokter hasil hormon sy hingga tiba hasil LH di puncak kemudian turun lagi (dari
31 menjadi 11) dan dokter whatssapp katakan tgl 6 sy dminta kontrol usg dan
baca hasil darah kmdn minta sy tgl 9 sept siap FET. senangg sekalii dong
dengarnya hehehe o yahh tujuan dokter observasi LH ketemu di puncak tinggi
LH dan tunggu turun unt mengetahui bahwa telur telah kempes dan lepas
kerahim..jd intinya telor harus kecil dulu atau berangkat kerahim 😊.
Tgl 8 September 2016
saya mengikuti akupuntur terakhir sebelum FET di Morula IVF dengan dr. Ira setelah sebelumnya saya sudah 10 kali akupuntur (seminggu 2x) setelah saya laparoskopi dan setelah saya konsumsi obat infeksi saya.
jarum berada di telinga, kepala, perut, tangan dan pergelangan kaki (tidak sakit😛) |
Tgl 9 September 2016
(Jadwal FET). tiba
saatnya sy hrs berjuang menahan pipis untuk FET jam 10.00 sy djelaskan
embriolog kondisi embrio sy yg dfrozen dg kualitas 100% semua (terpujilah nama
Tuhan)
Embrio yg akan dtransferkan ada
2..jam 11.00 sy ditansferkan 2 embrio oleh dokter Irham dg perjuangan
"agak sulit" saat dokter buka jalur untuk embrio bs dmasukan ternyata
ada saluran buntu alias tertutup post LO shingga dokter katakan "lid tahan sedikit
ya kalau agak nyeri, jgn panik nanti kl liat ada flek karena saya akan membuka sedikit jalur tertutup".. maka bunyilan "kreeekkk" suara yang ngilu luar biasanya.. sy katakan
"sy kuat dok (sambil berdoa)"..rasanya seperti apa??ngilu, mules ky
haid sebentar jg alat yg dmasukan kena saluran kemih yg rasa mau buang air
kecilnya maha dasyat hahaha. tp sy sabar dan menahan gak sprti tahun lalu sy
sampe triak2 ga kuat tahan pipis dan dokter hafal pula kejadian thn lalu
hahahhaa😆🙈.. tiba saatnya dokter bilang ke embriolog "embrio thawing"
dan dokter katakan kepada saya "berdoa ya lid"..Puji Tuhan transfer embrio
berjalan baik tanpa sy rewel ngeluh mau pipis.. sy sudah lebih pasrah
sekali..kemudian dokter yang sangat baik katakan "sekarang tinggal tunggu
muzizat Tuhan, banyak berdoa". Kemudian sy dipindahkan keruang pulih dan
istirahat selama 1 jam lebih. Untuk buang air kecil sy dbantu suster ditempat
tidur. Kemudian sy dibekali:
· ultrogestan pagi siang (penguat kandungan ini diperpanjang hingga
3 bulan masa kehamilan bila positif),
· crynon sebelum tidur (penguat kandungan ini diperpanjang hingga 3
bulan masa kehamilan bila positif),
· pregnyl untuk 2x suntik.
Tambahan konsumsi obat yg saya dpt dr
prof karmel (ahli darah):
-ascardia 1×1
-lovenox 0.6ml 1×1 disuntik diperut (Rp. 300.000/syr). 3 hari sebelum FET sy sudah diminta mulai
suntik setiap hari hingga 9 bulan bila berhasil hamil. obat simarc saya telah stop sesuai arahan dr.hematologi dan dr. kandungan 2 minggu lebih sebelum ET.
-asam folat 5mg 1×1.
2WW:
masa penantian yang was was
ya tp sy gak mau pusing, ga mau stres karna sy sudah berserah..apapun
hasilnya nanti biar Tuhan yg bertindak..yang penting sy sbg manusia berusaha memenuhi
syarat hidup sehat, juga paling penting berdoa dan minta suami berpuasa.
Kegiatan selama 2ww yang mana sy
seperti permaisuri hanya dilayani dengan kegiatan kegiatan dilakukan
ditempat tidur. Meskipun dokter katakan bisa aktifitas biasa hanya jgn yg berat
berat tp karna sy sudah merasakan kegagalan
sebelumnya jd gak salah saya coba banyak bedrest dan kebetulan suami
cuti 2 minggu jd sangat dbantu skali. Saran
saya:
1. Istirahat cukup.
2. Tidak naik turun tangga.
3. Tidak loncat loncat.
4. Penggunaan obat sesuai jadwal.
5. Turun tempat tidur hanya untuk ke toilet (sangat was was tiap
kali BAK takut flek L), mandi dan bersih bersih, juga berjemur matahari pagi.
6. Tidak pakai lotion.
7. Tidak pakai parfum.
8. Tidak pakai krim muka meski semua kosmetik dan toiletries. sudah
diganti ke organic/natural (next saya akan detailkan pada blog ini).
9. Minum minimal 2 liter/hari (target saya 3 liter).
10. Tidak mengkonsumsi kedelai, kacang tanah, kopi, susu, teh, coklat,
soda.
11. Kalau nyemil konsumsilah buah atau kacang almond.
12. Beberapa bulan sebelumnya tidak mengkonsumsi nanas.
13. Tidak konsumsi papaya mengkal (alasannya karena getah berbahaya
pada proses penempelan embrio, kalau saya matang pun tidak sy konsumsi hingga
lewat 3 bulan kehamilan “menjaga” saja)
14. Perbanyak konsumsi sayur (sayur apa saja sekarang sudah bisa
saya konsumsi karena telah suntik lovenox).
15. Rajin makan ikan.
16. Konsumsi kiwi setiap harinya (tinggi asam folat), susu protein
tinggi peptisol/ensure 2x sehari, alpukat, putih telur ayam kampung minimal 6
butir (dipercaya bahwa tinggi protein sangat membantu sekali penempelan
embrio).
17. Bila makan ayam, pilihlah ayam kampung.
18. Stop makan 1/2 matang, seperti telur, ikan, sushi dll (menghindari virus).
19. Stop makan yang dibakar (di kwatirkan tidak matang, dan gosong menyebabkan karsinogenik).
18. Stop makan 1/2 matang, seperti telur, ikan, sushi dll (menghindari virus).
19. Stop makan yang dibakar (di kwatirkan tidak matang, dan gosong menyebabkan karsinogenik).
Berikut jadwal rutin saya selama 2WW:
-
Pagi: minum banyak, sarapan jus beberapa
buah dicampur oatmeal & chia seeds atau makan buah potong beberapa jenis
dengan wajib kiwi, susu peptisol, jemuran matahari pagi 15-30 menit, mandi,
kasih ultrogestan, minum obat, istirahat dikamar lg (nonton, tidur, baca, dll)
-
Siang: makan nasi merah selalu
ditemani sayur, ikan dan putih telur ayam kampung rebus 3, buah tanpa kuning
ya. Kemudian istirahat lg dikamar, kalau bosen tidur diruang tamu, kasih
ultrogestan.
-
Sore jam 17.00 konsumsi buah.
-
Malam jam 19.00 makan nasi merah, ikan,
sayur, 3 putih telur, peptisol, jam 8 suntik lovenox, sebelum tidur crynon.
1 minggu Post FET
Sy dminta Prof
Karmel cek darah dan kontrol ke beliau dg bawa hasil lab (APTT, D-dimer,
fibrinogen). Periksa darah 2 jam sblm bertemu dokter. Transportasi saya setelah
tiba di RS menggunakan kursi roda di rumah sakit untuk meminimalkan aktifitas
dan jg banyaknya tangga.
Puji Tuhan
hasil darah baik dan saya dibekali untuk 1 bulan lovenox 0.6ml/hari yang
disuntikkan setiap hari diperut, asam folat 5mg 1x1, ascardia 1x1. Dokter optimis
dg mengatakan ini pasti berhasil dg penggunaan obat lovenox, meskipun hati
kecil sy masih abu abu, dan kembali lagi sy hanya bisa berdoa dan berserah. kalau
dokter saja optimis kenapa saya mesti ragu kuasa Tuhan J
Tgl 22 September 2016 (Post 2WW)
hari cemas
sedunia yg malamnya sy total tdk bisa tidur dan hanya bs berdoa dan berdoa
terutama berserah dg pasrah. Sy pergi periksa darah ke lab prodia RSIA Bunda.
Sebenarnya suster katakan bisa di lab mana saja yg terdekat tp suami katakan
prodia bunda saja spy mereka bisa infokan langsung ke dr.Irham. setelah itu saya
diajak suami kekampusnya untuk ambil ijazah kemudian jalan ke mall pastinya
tetap dengan kursi roda yang saya pinjam dr bagian informasi, dan suami ajak
nonton film yang lucu yaitu warkop DKI sambil nunggu hasil. Filmnya lucu sejadi-jadinya tapi saya gak konsen dengan
penantian hasil lab yang akan diinfokan prodia ke saya. Setengah jam nonton
saya minta suami ke toilet dan suami temani kemudian saya cek hp ada missed call
dr prodia, sy telp balik ga diangkat (makin panik L). Kemudian suami cek email masuk ada hasil lab dengan Bhcg: 344.. sy menangis dan sy
berdoa, kemudian suami telp dokter dan menanyakan apa maksudnya meski saya tau
saya positif tapi saya tidak mau GR dan dokter katakan "selamat ya pak, POSITIF".
• USG pertama saya dilakukan 4 minggu setelah tes Bhcg dengan
hasil mengharukan akan kuasa pemberian Tuhan yaitu adanya kantung janin yang
berkembang dengan baik.
Hanya linangan air mata yang bisa saya ungkapkan tanpa bisa
berkata apapun karena besarnya muzizat yang Tuhan berikan dengan berbagai
perjuangan cobaan yang meminta saya untuk bersabar dan perbaiki diri saya dari
sisi kesehatan. Semua itu tak lepas dari kuasa doa.
Doa dr semua orang-orang yang mengasihi kami (orang tua,
mertua-mertua saya yg kakak beradik yang sangat kompak, adik-adik saya (bukan
hanya adik saya lohh ya tp ipar saya), kk ipar yang membantu sangat tiap kali
dpanggil suntik pregnyl sllu siap krn beliau perawat).
Semoga cerita ini bisa menginspirasi banyak teman-teman yang
sedang dalam masa penantian adanya baby yah, doakan juga semoga saya dan
bayi selalu sehat.