SAYA ADALAH PENDERITA KEKENTALAN DARAH
Setelah sampai dirumah
saya browsing dokter hematologist terbaik dan jatuh kepada Prof. Karmel
Tambunan di PGI Cikini. Kemudian saya membuat jadwal untuk bisa memeriksakan
diri saya yang ternyata waiting list pasien sangat tinggi juga dibatasi, dan
saya mendapatkan jadwal 2 minggu setelah saya menghubungi PGI Cikini.
Prof membaca hasil
lab saya dan meminta hasil lab saya diulang karena prof mengatakan beliau tidak
pernah percaya dengan hasil lab imunologi dari P*odia tersebut dan beliau
meminta saya untuk memeriksakan di lab PGI Cikini atau RSCM. Kemudian prof
meminta saya kembali lagi setelah hasil lab keluar. Hal yang mengejutkan bahwa
bila ada note ACC prof kontrol setelah hasil lab keluar, maka pasien bisa
datang tanpa ada nomor waiting list. Saat saya kembali lagi kontrol ke Prof,
saya mengambil hasil lab dan saya berdoa agar tidak ada yang mengkwatirkan.
TERNYATA HASIL LAB LUPUS SAYA NEGATIF🙋🙏. Saya menangis bahagia bersama suami
saya. Suami adalah salah satu orang terpenting dalam bagian hidup saya yang
selalu menghibur dan menyemangati saya disaat saya bersedih.
Prof mengatakan bahwa
ANA/lupus negative, ACA negative, tetapi saya memiliki kekentalan darah yang
cukup tinggi. Tanda yang saya rasakan akibat dari kekentalan darah yaitu
saya sering migraine berulang hingga pundak hingga vertigo. Prof meminta
saya untuk:
a
Terapi kekentalan darah dengan obat Ascardia 2x1 (pagi & malam), Simarc
1x2 tab (malam), asam folat 1x2 tab (pagi).
b
Olahraga.
c
Minum minimal 2 liter.
d
Mengikuti pantangan untuk tidak mengkonsumsi:
- Sayuran hijau (boleh
tetapi sedikit) kecuali bayam, kangkung,
brokoli, sawi putih/hijau saya tidak boleh konsumsi sedikitpun.
- Kol/kembang kol.
- Toge.
- Seledri.
- Alpukat.
- Teh.
- Kopi.
- Coklat.
d.
Kontrol setiap bulannya, dan sebelum masuk keruangan prof saya harus periksa
INR (satuan untuk pemantauan kekentalan darah), pemeriksaannya tidak nyeri dan
hanya seperti cek gula darah saja di jari.
e.
Tidak melakukan transfer embrio tanpa seijin Prof, terutama apabila
kekentalan darah saya masih tinggi dan target INR belum tercapai. Bila target
tercapai dan saya akan melakukan transfer embrio maka prof akan meresepkan
suntika Lovenox yang harus disuntikkan setiap hari di perut.
“Prof mengumpamakan rahim seperti sawah, apabila sawah
kering maka padi tidak dapat bertumbuh subur, begitu pula dengan embrio,
apabila aliran darah kerahim mengental yang membuat rahim tidak mendapatkan
aliran darah maka embrio tidak dapat bertumbuh dan menempel”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar