Jumat, 27 Januari 2017

SAYA ADALAH PENDERITA KEKENTALAN DARAH

Setelah sampai dirumah saya browsing dokter hematologist terbaik dan jatuh kepada Prof. Karmel Tambunan di PGI Cikini. Kemudian saya membuat jadwal untuk bisa memeriksakan diri saya yang ternyata waiting list pasien sangat tinggi juga dibatasi, dan saya mendapatkan jadwal 2 minggu setelah saya menghubungi PGI Cikini.

Prof membaca hasil lab saya dan meminta hasil lab saya diulang karena prof mengatakan beliau tidak pernah percaya dengan hasil lab imunologi dari P*odia tersebut dan beliau meminta saya untuk memeriksakan di lab PGI Cikini atau RSCM. Kemudian prof meminta saya kembali lagi setelah hasil lab keluar. Hal yang mengejutkan bahwa bila ada note ACC prof kontrol setelah hasil lab keluar, maka pasien bisa datang tanpa ada nomor waiting list. Saat saya kembali lagi kontrol ke Prof, saya mengambil hasil lab dan saya berdoa agar tidak ada yang mengkwatirkan. TERNYATA HASIL LAB LUPUS SAYA NEGATIF🙋🙏. Saya menangis bahagia bersama suami saya. Suami adalah salah satu orang terpenting dalam bagian hidup saya yang selalu menghibur dan menyemangati saya disaat saya bersedih.

Prof mengatakan bahwa ANA/lupus negative, ACA negative, tetapi saya memiliki kekentalan darah yang cukup tinggi. Tanda yang saya rasakan akibat dari kekentalan darah yaitu saya sering migraine berulang hingga pundak hingga vertigo. Prof meminta saya untuk:
a    Terapi kekentalan darah dengan obat Ascardia 2x1 (pagi & malam), Simarc 1x2 tab (malam), asam folat 1x2 tab (pagi).
b    Olahraga.
c    Minum minimal 2 liter.
d    Mengikuti pantangan untuk tidak mengkonsumsi:
-       Sayuran hijau (boleh tetapi sedikit)  kecuali bayam, kangkung, brokoli, sawi putih/hijau saya tidak boleh konsumsi sedikitpun.
-       Kol/kembang kol.
-       Toge.
-       Seledri.
-       Alpukat.
-       Teh.
-       Kopi.
-       Coklat.
d.   Kontrol setiap bulannya, dan sebelum masuk keruangan prof saya harus periksa INR (satuan untuk pemantauan kekentalan darah), pemeriksaannya tidak nyeri dan hanya seperti cek gula darah saja di jari.
e.   Tidak melakukan transfer embrio tanpa seijin Prof, terutama apabila kekentalan darah saya masih tinggi dan target INR belum tercapai. Bila target tercapai dan saya akan melakukan transfer embrio maka prof akan meresepkan suntika Lovenox yang harus disuntikkan setiap hari di perut.

“Prof mengumpamakan rahim seperti sawah, apabila sawah kering maka padi tidak dapat bertumbuh subur, begitu pula dengan embrio, apabila aliran darah kerahim mengental yang membuat rahim tidak mendapatkan aliran darah maka embrio tidak dapat bertumbuh dan menempel”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar